Bab 7. SIFAT LARUTAN (Kimia Dasar I)
Pada pembahasan wujud zat, diuraikan sifat-sifat dari ketiga wujud fisika zat yaitu : gas, cair dan padat dalam keadaan murni. Dalam kegiatan sehari hari, baik di lapangan maupun di dalam Laboratorium, jarang kita bekerja dengan zat murni, pada umumnya kita bekerja dengan campuran dan paling sering dalam bentuk larutan. Larutan adalah : Campuran homogen, yang bisa terdapat dalam ketiga wujud zat : yaitu gas,cair maupun padat.
Sering dijumpai sehari - hari, suatu senyawa larut dalam suatu pelarut tertentu, tetapi tidak larut dalam suatu pelarut lain.
Beberapa tipe larutan adalah:a. Larutan gas, contohnya Udara b. Larutan cair
Zat padat dalam zat cair, contohnya garam dalam air. Zat cair didalam zat cair, contohnya alkohol dalam air. Gas didalam zat cair, contohnya Coca cola.
Kelarutan suatu zat berbeda dalam pelarut yang berbeda mengapa demikian ? misalnya NaCl larut dalam air, tetapi tidak larut dalam minyak tanah atau air tidak dapat bercampur dengan minyak ?
Suatu zat dinyatakan larut dalam suatu pelarut, bila pertikel dari zat terlarut, entah itu berupa ion, atom atau molekul tergantung dari sifat zat terlarut itu dapat didistribusikan di dalam pelarut, atau dapat dikatakan partikel zat terlarut ini dapat menggantikan kedudukan partikel zat pelarut. Dalam zat cair, molekul-molekul zat cair demikian dekat letaknya satu sama lain sehingga gaya tarik menarik diantaranya cukup berat. Kemudahan suatu zat terlarut, larut dalam suatu pelarut tertentu, ditentukan oleh kemudahan distribusi zat terlarut dalam pelarut/kemudahan molekul zat terlarut menggantikan kedudukan molekul pelarut. Faktor yang mempengaruhi kemudahan distribusi zat terlarut dalam pelarut tergantung pada :
a. Gaya tarik antar molekul pelarut
b. Gaya tarik antar molekul zat terlarut
c. Gaya tarik antar molekul pelarut dan molekul zat terlarut
Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat di dalam slide atau dalam Buku Kimia yang disusun oleh Suliestyah, dkk
Sering dijumpai sehari - hari, suatu senyawa larut dalam suatu pelarut tertentu, tetapi tidak larut dalam suatu pelarut lain.
Beberapa tipe larutan adalah:a. Larutan gas, contohnya Udara b. Larutan cair
Zat padat dalam zat cair, contohnya garam dalam air. Zat cair didalam zat cair, contohnya alkohol dalam air. Gas didalam zat cair, contohnya Coca cola.
Kelarutan suatu zat berbeda dalam pelarut yang berbeda mengapa demikian ? misalnya NaCl larut dalam air, tetapi tidak larut dalam minyak tanah atau air tidak dapat bercampur dengan minyak ?
Suatu zat dinyatakan larut dalam suatu pelarut, bila pertikel dari zat terlarut, entah itu berupa ion, atom atau molekul tergantung dari sifat zat terlarut itu dapat didistribusikan di dalam pelarut, atau dapat dikatakan partikel zat terlarut ini dapat menggantikan kedudukan partikel zat pelarut. Dalam zat cair, molekul-molekul zat cair demikian dekat letaknya satu sama lain sehingga gaya tarik menarik diantaranya cukup berat. Kemudahan suatu zat terlarut, larut dalam suatu pelarut tertentu, ditentukan oleh kemudahan distribusi zat terlarut dalam pelarut/kemudahan molekul zat terlarut menggantikan kedudukan molekul pelarut. Faktor yang mempengaruhi kemudahan distribusi zat terlarut dalam pelarut tergantung pada :
a. Gaya tarik antar molekul pelarut
b. Gaya tarik antar molekul zat terlarut
c. Gaya tarik antar molekul pelarut dan molekul zat terlarut
Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat di dalam slide atau dalam Buku Kimia yang disusun oleh Suliestyah, dkk
Bahan kuliah dalam bentuk slide (power point) dapat didownload DI SINI_.
.jpeg)
.jpeg)
Post a Comment