Bab2. ASAM-BASA (Kimia Dasar II)


Asam dan basa merupakan bahan kimia yang sering dijumpai sehari-hari. Rasa asam dari sari buah jeruk dan cuka misalnya, adalah dihasilkan oleh asam, disini karena jeruk mengandung asam sitrat dan cuka mengandung asam asetat. Dan masih banyak lagi, misalnya vitamin C yang dibutuh­kan tubuh, asam sulfat yang dipakai didalam accu (aki) mobil dan lain-lain. Contoh basa yang banyak dipakai, amoniak di dalam pupuk, natrium hidroksida di dalam pembersih, natrium bikarbonat dan lain-lain.
Apakah suatu zat itu bersifat asam ataukah ia bersifat basa? Yang bagaimanakah yang disebut asam itu? Dan yang ba­gaimanakah yang bersifat basa itu? Jawaban atas pertanyaan di ­atas bergantung dari definisi yang diberikan kepada zat terse­but. Beberapa konsep mengenai definisi asam dan basa dikenal, satu lama lain masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahan.
Ada tiga konsep asam basa yang akan dibahas dibawah ini, yaitu konsep Arrhenius, konsep Bronsted-Lowry dan kosep Lewis. Pemakaian konsep nama yang dipakai tergantung pada bidang ma­sing-masing, pada umumnya untuk pemakaian yang praktis dan di dalam air memakai konsep Arrhenius atau konsep Bronsted-Lowry, sedangkan pada studi kimia organik umumnya dipakai konsep Le­wis. Setelah itu pembahasan dilanjutkan dengan membahas kesetimbangan asam basa di dalam larutan air.

Bab Asam Basa dan kesetimbangannya dalam air dapat dipelajari lebih lanjut dalam Buku Kimia Dasar II yang ditulis oleh tim Dosen Kimia FTKE.

Bahan kuliah dalam bentuk slide (power point) dapat didownload DI SINI dan juga DI SINI

Tidak ada komentar