Bab 3. STRUKTUR ATOM (Kimia Dasar I)

Setiap atom terdiri dari 3 partikel dasar: proton, dan neutron yang terdapat pada inti atom dan elektron yang mengelilingi inti atom. Isotop: Atom-atom yang mempunyai nomor atom yang sama tetapi berbeda nomor massanya (karena berbeda jumlah neutronnya)
Proton dan elektron mempunyai muatan yang berlawanan, proton bermuatan positif dan eletron bermuatan negatif.. Bila jumlah proton dan elektron sama, maka atom bersifat netral. Bila jumlah proton dan elektron tidak sama, maka ia akan berupa ion positif atau negatif. Bila jumlah elektron lebih banyak, ia menjadi ion negatif disebut anion. Sebaliknya bila ia kehilangan elektron sehingga jumlah elektronnya lebih sedikit ia menjadi ion positif dan disebut kation. Contoh anion: Cl- , Br-, J-. Contoh kation Na+ , Mg+2, Ca+2 dan lain-lain.
Perihal susunan elektron pada suatu atom telah diteliti dan dikembangkan oleh para ahli. Kita mengenal mulai dari spektrum atom hidrogen, teori atom Rutherford, teori Maxwell, model atom Bohr hingga teori mekanika gelombang yang memperkenalkan adanya 4 bilangan kwantun.
Keempat bilangan kwantum inilah yang dipakai dalam menjelaskan sekaligus diterapkan dalam struktur elektron ini, yaitu :
1. Bilangan kwantum utama (n)
2. Bilangan kwantum sudut (l)
3. Bilangan kwantum magnit (m)
4. Bilangan kwantum spin (s)

ATURAN URUTAN PENGISIAN ELEKTRON
Adanya tingkat-tingkat energi, memberikan konsekuensi aturan bagi pengisian elektron. Aturan pengisian elektron mengikuti beberapa ketentuan sebagai berikut:
1. Aturan n + l
Bila ada 2 orbital dengan harga (n+l) sama, maka yang mempunyai n lebih kecil, yang didahulukan.
Contoh 3 p dan 4 s.
3 + 1 = 4 4 + 0 = 4 adalah sama
tetapi yang didahulukan 3 p
2. Azas larangan Pauli
Dalam suatu atom, tak boleh ada 2 elektron yang mempunyai kombinasi keempat bilangan kwantum yang sama. Jadi 1 orbital tidak dapat diisi lebih dari 2 elektron.
3. Aturan Hund
Dalam pengisian elektron ke dalam orbital-orbital yang tingkat energinya sama, maka pengisian dilakukan dengan sebanyak mungkin elektron berada dalam keadaan tidak berpasangan dan dengan spin // sejajar (searah) agar energinya rendah. Untuk penjelasan lebih lanjut dapat dipelajari dalam buku Kimia I yang disusun oleh Dra. Suliestyah, MSi, dkk.

























Untuk slide bahan kuliah tentang STRUKTUR ATOM boleh di download DI SINI_.











Tidak ada komentar