Bab 6. WUJUD ZAT (Kimia Dasar I)
Berdasarkan wujud fisiknya, materi dapat diklasifikasikan menjadi tiga wujud, yaitu wujud gas, wujud cair dan wujud padat. Pada bab ini akan dibahas mengenai sifat fisika dan sifat kimia dari ketiga wujud di atas dan transformasi diantaranya. Pertama kali akan dibahas mengenai gas, kemudian padat dan cair dan diakhiri dengan pembahasan mengenai perubahan fasa diantara ketiga wujud diatas.
Gas mempunyai kecenderungan berdifusi mengisi ruang yang tersedia, bentuknya ditentukan oleh bentuk wadahnya dan dapat dimampatkan. Dalam wujud gas, oleh karena gaya antar molekul gas sangat kecil, dapatlah dikatakan sifat-sifat fisika gas ini tidak atau sedikit sekali bergantung kepada komposisi kimianya. Sifat fisika gas bergantung kepada :
- Volume (V) - Suhu (T)
- Tekanan (P) - Jumlah mol Gas (n)
Zat padat mempunyai ciri-ciri :
- Bentuk dan volume tetap
- Tidak dapat dimampatkan
- Laju difusi mudah.
Bentuk zat padat dapat diklasifikasikan menjadi :
a. Kristal :
Yang terjadi apabila zat padat terbentuk secara berlahan lahan, sehingga molekul-molekulnya sempat menyusun diri dalam suatu struktur tertentu
b. Amorf : ( tanpa bentuk) :
Yang terjadi apabila pembentukan zat padat terjadi secara cepat, sehingga molekul-molekul membeku pada kedaan kacau.
Dalam zat cair gaya tarik antar molekul cukup kuat dan membatasi gerakan molekul dalam volume tertentu saja, tetapi tidak cukup kuat untuk mengikat molekul itu pada tempat tertentu.
Dalam batas-batas volume itu, molekul itu bergerak di sekitar molekul lainnya. Zat cair dapat mengalir, karena itu pula bentuknya mengikuti wadahnya
Gaya tarik antar molekul pada zat cair mengikat molekul menjadi berdekatan satu sama lain. Karena molekul-molekulnya rapat satu sama lain, zat cair tidak dapat
dimampatkan. Demikian pula perubahan suhu hannya menyebabkan perubahan volume sedikit. Penjelasan lebih lanjut tentang Bab Wujud Zat dapat dilihat pada slide atau Buku Diktat Kimia yang ditulis oleh Dra. Suliestyah,MSi, dkk.
Gas mempunyai kecenderungan berdifusi mengisi ruang yang tersedia, bentuknya ditentukan oleh bentuk wadahnya dan dapat dimampatkan. Dalam wujud gas, oleh karena gaya antar molekul gas sangat kecil, dapatlah dikatakan sifat-sifat fisika gas ini tidak atau sedikit sekali bergantung kepada komposisi kimianya. Sifat fisika gas bergantung kepada :
- Volume (V) - Suhu (T)
- Tekanan (P) - Jumlah mol Gas (n)
Zat padat mempunyai ciri-ciri :
- Bentuk dan volume tetap
- Tidak dapat dimampatkan
- Laju difusi mudah.
Bentuk zat padat dapat diklasifikasikan menjadi :
a. Kristal :
Yang terjadi apabila zat padat terbentuk secara berlahan lahan, sehingga molekul-molekulnya sempat menyusun diri dalam suatu struktur tertentu
b. Amorf : ( tanpa bentuk) :
Yang terjadi apabila pembentukan zat padat terjadi secara cepat, sehingga molekul-molekul membeku pada kedaan kacau.
Dalam zat cair gaya tarik antar molekul cukup kuat dan membatasi gerakan molekul dalam volume tertentu saja, tetapi tidak cukup kuat untuk mengikat molekul itu pada tempat tertentu.
Dalam batas-batas volume itu, molekul itu bergerak di sekitar molekul lainnya. Zat cair dapat mengalir, karena itu pula bentuknya mengikuti wadahnya
Gaya tarik antar molekul pada zat cair mengikat molekul menjadi berdekatan satu sama lain. Karena molekul-molekulnya rapat satu sama lain, zat cair tidak dapat
dimampatkan. Demikian pula perubahan suhu hannya menyebabkan perubahan volume sedikit. Penjelasan lebih lanjut tentang Bab Wujud Zat dapat dilihat pada slide atau Buku Diktat Kimia yang ditulis oleh Dra. Suliestyah,MSi, dkk.
Bahan kuliah dalam bentuk slide (power point) dapat di download DI SINI_.
terima kasih atas informasinya sangat bermanfaat
BalasHapusjangan lupa kunjungi http://dede1731.wordpress.com dan http://ppns.ac.id