Bab 5. IKATAN KIMIA (Kimia Dasar I)
Atom-atom pada umumnya tidak ditemukan dalam keadaan bebas kecuali dalam suhu tinggi, tetapi dalam keadaan terikat. Hal ini merupakan petunjuk, bahwa kelompok atom/molekul merupakan keadaan yang lebih stabil dari pada atom-atom dalam keadaan bebas.
Dua atom atau lebih dapat berantaraksi membentuk molekul. Antaraksi ini selalu disertai dengan pengeluaran energi. Gaya yang menahan atom didalam molekul tersebut dinamakan ikatan yang disebut ikatan kimia. Apabila antaraksi atom tersebut menyangkut pengeluaran energi lebih dari 42 KJ/mol atom (10 kkal/mol atom) akan terbentuk zat baru dengan sifat khas.
Pengetahuan tentang ikatan ini penting sekali dalam hubungannya dengan struktur molekul dan sifat-sifat lain.
Berdasarkan jenis gaya yang mengikat/menahan, ikatan kimia dapat diklasifikasikan menjadi:
1. Ikatan Ion.
2. Ikatan Kovalen.
3. Ikatan Logam
4. Ikatan Van der Waals
5. Ikatan Hidrogen.
Kecenderungan suatu atom/molekul didalam berada dalam keadaan paling stabil, telah melahirkan teori dasar ikatan yang disebut dengan Kaidah Oktet.
Telah disebutkan bahwa atom-atom dapat berantaraksi (bergabung) membentuk molekul. Dalam penggabungan tersebut, bagian luar atom bersinggungan dan elektron terluar dari atom-atom itu berinteraksi. Oleh karena itu, dalam penggabungan atom-atom, yang terpenting adalah konfigurasi elektron terluar dari atom-atom kulit luar itu disebut kulit valensi
Kaidah Oktet menyatakan bahwa "Struktur yang stabil adalah struktur dengan 8 elektron pada kulit terluar (yaitu konvigurasi gas mulia)". Jadi secara umum, atom-atom cenderung untuk melepaskan atau menangkap elektron sehingga mempunyai 8 elektron. pada kulit valensi.
Ikatan ion terbentuk apabila 1 elektron (atau lebih) dialihkan (perpindahan) dari kulit valensi atom yang satu ke kulit valensi atom yang lain. Atom yang kehilangan elektron menjadi ion positip (kation) dan atom yang mendapat elektron menjadi ion negatip (anion).
Ikatan kovalen terjadi kaarena penggunaan bersama dua elektron atau lebih oleh dua buah atom.
- Atom - atom yang membentuk ikatan saling menyumbangkan elektron untuk dipakai bersama-sama membentuk suatu ikatan.
- Ikatan ini dapat terbentuk antara atom-atom yang mempunyai perbedaan keelektronegatipan rendah atau tidak mempunyai perbedaan elektronegativitas ( 1,7 atau 0 )
Dua atom atau lebih dapat berantaraksi membentuk molekul. Antaraksi ini selalu disertai dengan pengeluaran energi. Gaya yang menahan atom didalam molekul tersebut dinamakan ikatan yang disebut ikatan kimia. Apabila antaraksi atom tersebut menyangkut pengeluaran energi lebih dari 42 KJ/mol atom (10 kkal/mol atom) akan terbentuk zat baru dengan sifat khas.
Pengetahuan tentang ikatan ini penting sekali dalam hubungannya dengan struktur molekul dan sifat-sifat lain.
Berdasarkan jenis gaya yang mengikat/menahan, ikatan kimia dapat diklasifikasikan menjadi:
1. Ikatan Ion.
2. Ikatan Kovalen.
3. Ikatan Logam
4. Ikatan Van der Waals
5. Ikatan Hidrogen.
Kecenderungan suatu atom/molekul didalam berada dalam keadaan paling stabil, telah melahirkan teori dasar ikatan yang disebut dengan Kaidah Oktet.
Telah disebutkan bahwa atom-atom dapat berantaraksi (bergabung) membentuk molekul. Dalam penggabungan tersebut, bagian luar atom bersinggungan dan elektron terluar dari atom-atom itu berinteraksi. Oleh karena itu, dalam penggabungan atom-atom, yang terpenting adalah konfigurasi elektron terluar dari atom-atom kulit luar itu disebut kulit valensi
Kaidah Oktet menyatakan bahwa "Struktur yang stabil adalah struktur dengan 8 elektron pada kulit terluar (yaitu konvigurasi gas mulia)". Jadi secara umum, atom-atom cenderung untuk melepaskan atau menangkap elektron sehingga mempunyai 8 elektron. pada kulit valensi.
Ikatan ion terbentuk apabila 1 elektron (atau lebih) dialihkan (perpindahan) dari kulit valensi atom yang satu ke kulit valensi atom yang lain. Atom yang kehilangan elektron menjadi ion positip (kation) dan atom yang mendapat elektron menjadi ion negatip (anion).
Ikatan kovalen terjadi kaarena penggunaan bersama dua elektron atau lebih oleh dua buah atom.
- Atom - atom yang membentuk ikatan saling menyumbangkan elektron untuk dipakai bersama-sama membentuk suatu ikatan.
- Ikatan ini dapat terbentuk antara atom-atom yang mempunyai perbedaan keelektronegatipan rendah atau tidak mempunyai perbedaan elektronegativitas ( 1,7 atau 0 )
Bahan kuliah dalam bentuk slide (power point) dapat didownload DI SINI_.
Post a Comment