Bab 2. STOIKHIOMETRI (Kimia Dasar I)
Kata stoikhometri berasal dari kata Yunani yang terdiri dari kata " metron " yang berarti mengukur. Jadi arti stoikhometri adalah mengukur unsur-unsur. Disini yang dimaksud dengan unsur adalah partikel-partikel atom, ion, molekul, atau elektron yang terdapat dalam unsur atau senyawa yang terlibat di dalam suatu reaksi kimia. Stoikhiometri membahas perhitungan-perhitungan kimia yang mengikuti suatu reaksi kimia, atau dengan kata lain, stoikhiometri adalah kajian tentang aspek-aspek kuantitatif reaksi kimia.
Massa atom adalah massa dari satu atom relatif terhadap massa satu atom isotop 12C. Tabel Massa Atom dapat dilihat pada Susunan Berkala, yaitu sesuai dengan bilangan nomor massanya.
Massa Atom = bilangan nomor massa.
Massa satu atom = bilangan nomor massa (sma)
Contoh: Dalam Susunan Berkala, Na mempunyai nomor massa 22,9
Berarti : Massa Atom Na = 22,9
Massa satu atom Na = 22,9 sma
Setiap zat di alam semesta ini tersusun atas partikel-partikel yang dapat berupa atom, molekul dan ion yang sangat besar sekali Atom, ion, molekul ini mempunyai ukuran dan massa yang sangat kecil sekali yang tidak dapat dilihat oleh mata, sehingga sangat sulit untuk menghitungnya. Para ahli kimia menyederhanakan jumlah yang sangat besar ini dengan mengetengahkan Konsep Mol.
Mol disini merupakan satuan kimia yang artinya mirip dengan pasang (2 buah), lusin (12 buah), gross (20 buah), rim (500 lembar) dan lain-lainnya.
Pengertian Mol ini untuk menyatakan jumlah dari sesuatu yang mengandung partikel (atom, ion, molekul dan elektron ) sebanyak Bilangan Avogadro (N).
Bilangan Avogadro (N): Jumlah atom yang terdapat dalam tepat 12 gram atom 12C.
N = 6,023 x 1023 atom.
Jadi satu mol dari sesuatu zat adalah sejumlah zat tersebut yang mengandung N partikel (atom, ion,molekul, elektron).
1 mol = 6,023 x 1023 butir (atom, molekul, ion)
Contoh:1 mol kalsium mengandung 6,023 x 1023 butir atom Ca.
Massa satu mol suatu unsur adalah sama dengan sejumlah bilangan nomor massanya dalam gram. Penjelasan lebih lanjut dapat dipelajari dalam buku Kimia I yang disusun oleh Dra. Suliestyah, MSi, dkk.
Bahan kuliah dalam bentuk slide (power point) dapat di download DI SINI_.
Massa atom adalah massa dari satu atom relatif terhadap massa satu atom isotop 12C. Tabel Massa Atom dapat dilihat pada Susunan Berkala, yaitu sesuai dengan bilangan nomor massanya.
Massa Atom = bilangan nomor massa.
Massa satu atom = bilangan nomor massa (sma)
Contoh: Dalam Susunan Berkala, Na mempunyai nomor massa 22,9
Berarti : Massa Atom Na = 22,9
Massa satu atom Na = 22,9 sma
Setiap zat di alam semesta ini tersusun atas partikel-partikel yang dapat berupa atom, molekul dan ion yang sangat besar sekali Atom, ion, molekul ini mempunyai ukuran dan massa yang sangat kecil sekali yang tidak dapat dilihat oleh mata, sehingga sangat sulit untuk menghitungnya. Para ahli kimia menyederhanakan jumlah yang sangat besar ini dengan mengetengahkan Konsep Mol.
Mol disini merupakan satuan kimia yang artinya mirip dengan pasang (2 buah), lusin (12 buah), gross (20 buah), rim (500 lembar) dan lain-lainnya.
Pengertian Mol ini untuk menyatakan jumlah dari sesuatu yang mengandung partikel (atom, ion, molekul dan elektron ) sebanyak Bilangan Avogadro (N).
Bilangan Avogadro (N): Jumlah atom yang terdapat dalam tepat 12 gram atom 12C.
N = 6,023 x 1023 atom.
Jadi satu mol dari sesuatu zat adalah sejumlah zat tersebut yang mengandung N partikel (atom, ion,molekul, elektron).
1 mol = 6,023 x 1023 butir (atom, molekul, ion)
Contoh:1 mol kalsium mengandung 6,023 x 1023 butir atom Ca.
Massa satu mol suatu unsur adalah sama dengan sejumlah bilangan nomor massanya dalam gram. Penjelasan lebih lanjut dapat dipelajari dalam buku Kimia I yang disusun oleh Dra. Suliestyah, MSi, dkk.
Bahan kuliah dalam bentuk slide (power point) dapat di download DI SINI_.
.jpeg)
Post a Comment