Bab.5.ELEKTROKIMIA (Kimia Dasar II)
Elektrokimia adalah merupakan salah satu cabang ilmu kimia yang membahas antaraksi antara sifat-sifat listrik dengan reaksi kimia. Konversi dari energi listrik menjadi energi kimia dibahas dalam sel elektrolitik, sedangkan konversi dari energi kimia menjadi energi listrik dalam sel galvani atau sel volts.
Dalam sel elektrolitik, suatu proses yang disebut elektrolisa akan terjadi bila suatu arus listrik dialirkan ke dalam suatu larutan, disini reaksi kimia oksidasi reduksi (redoks) yang tidak spontan terjadi karena adanya arus listrik. Sedangkan dalam sel galvani atau sel volts terjadi kebalikan dari proses di atas, justru energi listrik dihasilkan oleh reaksi redoks yang berlangsung secara spontan dalam larutan.
Reaksi yang memegang peranan penting dalam elektrokimia adalah reaksi redoks yang terdiri dari reaksi oksidasi dan reduksi yaitu reaksi-reaksi yang menyangkut perpindahan elektron dari suatu molekul ke molekul yang lainnya. Pembahasan secara lengkap mengenai reaksi redoks ini ada pada buku jilid IA BAB II, mengenai stoikhiometri.
Banyak kegunaan praktis proses elektrokimia dalam ilmu kimia dan kehidupan sehari-hari. Sel elektrolitik dapat memberikan kepada kita informasi mengenai energi yang menyertai suatu reaksi redoks, disamping itu juga banyak bahan-bahan kimia yang penting dibuat dengan proses elektrolisa dalam proses penyepuhan dll.
Sampai saat ini, prinsip sel galvani masih banyak dimanfaatkan, contoh dalam berbagai batere kering untuk menghidupkan radio, center, arloji, kamera, mainan anak-anak dan lainlainnya, kemudian aki timbal, sel bahan bakar (fuel cell) dll.
Pengetahuan mengenai elektrokimia memungkinkan para ahli penelitian biokimia obat-obatan, mencegah terjadinya korosi dan lain-lain.
Pemahaman lebih lanjut tentang Elektrokimia dapat dipelajari dalam Buku Diktat Kimia II yang ditulis oleh tim dosen Kimia FTKE Usakti.
Bahan kuliah dalam bentuk slide (power point) dapat didownload DI SINI
Post a Comment